Minggu, 22 Maret 2009

Hilang Perjakaku

Panggil saja aku Andi, 29 tahun. Aku sekarang tinggal di Jakarta dan bekerja di salah satu agent tour and travel yang cukup terkenal di Jakarta. Aku tinggal di Jakarta ini lebih dari 10 tahun lama-nya. Sejak tamat dari salah satu Universitas di Yogjakarta. Diblog ini aku akan menceritakan tentang petualangan sex aku dari pertama hilangnya keperjakaanku.
Cerita ini saat aku menginjak kelas 1 SMP di daerah, Saat itu aku mengunjungi kakak sepupu saya yang berada di Jakarta. Layaknya anak dari daerah yang masih begitu polos dan baru mengenal kehidupan Jakarta aku dijadikan pemuas nafsu oleh 3 Sahabat kakak sepupuku.
Waktu itu saya diajak oleh kakak sepupuku sebut saja Martin ke salah satu Club malam yang ada di Jakarta. Karena rasa keingintahuaan saya tentang kehidupan malam di Jakarta sayapun ikut dengan ajakan kakak sepupu saya. Malam itu saya dikenalkan kakak sepupu saya kepada sahabat sahabat kakak sepupu saya sebut saja Intan, Indah dan Rossi.
Seiring dengan dentuman music di club malam itu Intan menawarkan saya inex tampa pikir panjang saya langsung menegak pil itu dengan segelas tequila. Saya sebelumnya belum pernah sama sekali mencoba inex ataupun minum minuman keras. Jadinya waktu itu kepala saya langsung pusing. Dan pada waktu itu kakak sepupu saya menitipkan saya kepada sahabat sahabatnya itu karena sepupu saya pergi terlebih dahulu dengan pacarnya.
Dalam kondisi sadar dan tidak saya pulang bersama Intan, Indah dan Rossi ke Apartemen mereka. Sesampainya di apartemen tanpa menghiraukan mereka saya langsung saja tidur di sofa. Dan setelah berapa lama kemudian dalam tidur saya yang antara sadar dan tidak sepertinya saya merasa adek kecil saya sepertinya basah. Dengan mata yang masih merem melek saya menbuka mata saya dan betapa terkejutnya saya, rupanya adek kecil saya sedang dijilat oleh kak Rossi. Antara takut dan nikmat saya pura-pura masih tetap tidur dengan membiarkan mulut kak Rossi bergelirya dengan adik kecil saya.
Tak berapa lama kemudian kuintip kak indah sedang membuka bajunya tanpa sehelai benangpun dan menghampiri saya di sofa. Dan kak indah mengangkangi muka saya. Liang vaginanya digesek2kan di bibir saya. Karena sudah tidak tahan lagi saya menahan nafsu saya yang sejak tadi sudah bendung, akhirnya saya bangun dari tidur saya dan saya langsung mencium meki kak indah yang begitu Harum sementara kak rossi saya biarkan menghisap adek kecil saya yang waktu itu baru berukuran sekitar 15cm.
Jemari tangan saya bergelirya di payudara kak indah yang kira2 berukuran 34B, sedangkan mulut saya terus menjilat serta sesekali mengigit itil kak indah yang terasa manis. Sebentar kemudian kulirik kak rossi sedang memegang peler saya dan dalam posisi jongkok kulihat dia memasukan adek kecil saya kedalam vaginanya. Saya sempat teriak karena baru pertama kali dan waktu itu saya benar merasa kesakitan. Kak intan yang mendengar teriakan ku terbangun dari tidurnya dan langsung membuka bajunya ikut bermain bersama sahabat sahabatnya.
Tidak berapa lama kira kira ada sepuluh menit sepertinya ada yang mau keluar dari adek kecil saya dan saya teriak kak ada yang mau keluar dan dengan cepat kak rossi mencabut adek kecil saya dan kembali menghisap adek kecil saya dan muncratlah air mani saya kedalam mulut kak Rossi. Baru saja saya mengeluarkan air mani saya tiba2 kak intan langsung saja menjilat kembali adek kecil saya yang masih terasa ngilu. Setelah dihisap begitu lama akhirnya adik kecil saya dan bangkit kembali. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh kak intan, dengan langsung membenamkan peler saya ke dalam vaginanya.
Rupanya vagina kak intan jauh lebih kecil dari kak Rossi sehingga denyutan di rongga vaginanya begitu kerasa dan lebih nikmat terasa. Permainan itu berlangsung kurang lebih lima belas menit dan akhirnya kak intan terkulai lemas. Dan kak indah yang sedari tadi sudah basah karena hisapan mulutku segera menuju ke bawah dan langsung juga memasukan peler saya ke dalam vaginanya.
Saya merasa sangat keenakan manakala kak indah mengoyangkan pantatnya dan denyutan demi denyutan lebih berasa dibandingkan dengan kedua sahabatnya itu. Rupanya kak indah lebih berpengalaman dibandingkan dengan kak Rossi dan kak Intan. Tanpa aku sadari peju saya sudah keluar di dalam rongga vaginanya tetapi walaupun sudah basah kak indah terus mengoyangkan pantatnya sampai tidak berapa lama kemudian kak indahpun terkulai lemas.
Dari malam itu selama 3 minggu di Jakarta saya selalu ditemani mereka jalan jalan serta melakukan permainan sex itu. Dan sejak saat itu selama 5tahun setiap liburan selalu saya habiskan bersama mereka di Jakarta.
Sekarang kak intan dan kak indah sudah menikah dan kak rossi tadak ada kabar beritanya. Kak Indah, Intan dan Rossi saya kangen banget dan kapan kita bisa melanjutkan permainan kita??????